Belajar adalah salah satu kegiatan yang wajib dilakukan oleh semua pelajar. Tak hanya di sekolah, belajar juga bisa dilakukan di rumah. Terlebih lagi kondisi pandemi sempat membuat kegiatan belajar mengajar dilakukan secara jauh, sehingga mengharuskan siswa belajar dari rumah. Dalam hal ini orang tua memegang peran penting dalam mengoptimalkan belajar di rumah.
Belajar di rumah memang cenderung lebih sulit dilakukan dibanding belajar di sekolah. Hal ini dikarenakan ada banyak godaan di rumah, yang membuat pelajar tidak fokus untuk belajar. Misalnya saja keinginan untuk bermain, menonton televisi, dan lain sebagainya.
Orang tua sering mengalami kesulitan dalam mengatur pembagian aktivitas anak selama di rumah. Lantas, bagaimana cara agar siswa mampu belajar dengan efektif di rumah? Ini dia beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengoptimalkan belajar di rumah!
1. Sepakati Rencana Belajar
Menyusun rencana belajar adalah langkah pertama yang perlu dilakukan untuk mendukung optimalisasi belajar di rumah. Orang tua dapat mendiskusikan mata pelajaran atau materi apa yang akan dipelajari, beberapa menit sebelum mulai belajar. Dengan demikian, belajar menjadi lebih fokus dan terarah. Selain materi pembelajaran, sepakati pula waktu atau durasi belajar di rumah.
Orang tua maupun siswa bisa menyesuaikan waktu belajar dengan aktivitasnya sehari-hari. Misalnya, siang hari untuk mengerjakan tugas selama satu jam. Kemudian, satu jam di malam hari untuk mengulang materi yang telah dijelaskan di sekolah. Rencana belajar yang telah disepakati tentu harus dilakukan dengan disiplin dan konsisten, sehingga mampu mengoptimalkan belajar di rumah.
2. Membuat Tempat yang Nyaman
Langkah berikutnya untuk mengoptimalkan belajar di rumah adalah dengan membuat tempat yang nyaman. Orang tua dapat menyediakan ruangan atau tempat khusus untuk belajar, sehingga anak dapat belajar lebih fokus. Siswa juga bisa menentukan sudut rumah manakah, yang memang nyaman dan mendukung suasana belajar.
Untuk mendukung fokus belajar, pastikan untuk memilih tempat yang tenang dan tidak bising. Jangan lupa untuk menyediakan pencahayaan yang cukup. Agar tidak mudah bosan, orang tua juga bisa menyediakan camilan sebagai teman belajar yang bisa dinikmati di sela waktu istirahat belajar.
3. Menghindari Faktor Distraksi Belajar
Bukan rahasia lagi bahwa belajar di rumah memang sulit, sebab ada banyak hal yang mampu mendistraksi fokus belajar. Maka dari itu, siswa perlu menghindari hal-hal yang dapat mengganggu tersebut. Misalnya saja dengan mematikan handphone saat belajar, menjauhi ruang televisi, atau belajar di ruang belajar agar tidak ada yang dapat mengganggu kegiatan belajar.
4. Meluangkan Waktu untuk Hobi dan Bersantai
Rumah memang seharusnya menjadi tempat yang nyaman bagi siapa saja. Tak hanya belajar, siswa juga perlu diberikan waktu untuk istirahat dan bersantai di rumah. Belajar terus menerus justru akan membuat anak mudah bosan dan tidak bisa menerima pembelajaran secara maksimal.
Selain istirahat untuk menyegarkan pikiran, orang tua juga perlu memberikan waktu bagi anak untuk melakukan hobi. Melakukan aktivitas favorit mampu membangun mood siswa, sehingga mampu mengoptimalkan pembelajaran di rumah. Waktu untuk hobi dan bersantai juga bisa disepakati bersama saat membuat rencana belajar.
5. Belajar Bersama
Belajar sendiri di rumah memang mudah membuat bosan, sehingga belajar menjadi tidak fokus. Maka dari itu, sesekali siswa perlu melakukan belajar bersama untuk mengoptimalkan penyerapan materi. Dalam hal ini, orang tua dapat menjadi teman sekaligus pendamping belajar anak.
Siswa juga bisa belajar secara berkelompok bersama teman-teman sekolahnya di rumah. Namun, pastikan untuk tetap fokus dan hindari hal-hal lain yang dapat memecah konsentrasi saat belajar kelompok.
Nah, demikianlah beberapa cara yang bisa diterapkan untuk mengoptimalkan pembelajaran di rumah. Dengan demikian, belajar di rumah menjadi lebih mudah dan terarah.
