Pembelajaran daring menjadi salah satu metode belajar yang dipilih akibat masa pandemi. Meski masa pandemi telah berakhir dan pembelajaran tatap muka kembali dilaksanakan, kegiatan belajar di rumah tentu harus tetap berjalan. Hal ini bertujuan untuk mendukung pemahaman siswa mengenai materi yang diajarkan di sekolah. Maka dari itu, siswa perlu memiliki cara belajar di rumah yang efektif.
Belajar di rumah adalah kegiatan yang tidak mudah. Sebab, rumah umumnya dianggap sebagai tempat yang nyaman untuk istirahat, bersantai, serta melakukan aktivitas di luar akademik. Dengan demikian, orang tua memiliki peran penting dalam membantu anak belajar di rumah secara mandiri. Para orang tua dapat membantu anak untuk belajar, dengan beberapa cara belajar di rumah secara mandiri berikut ini.
1. Membangun Rutinitas Belajar
Membangun rutinitas adalah salah satu cara yang bisa orang tua terapkan pada anak. Hal ini merupakan bentuk regulasi diri yang diperlukan agar anak mampu secara mandiri mengatur waktu dan bertanggungjawab atas apa yang dilakukannya. Belajar mandiri di rumah akan melatih anak dalam melakukan perencanaan, monitoring dan menetapkan tujuan belajarnya.
Untuk membangun rutinitas belajar, tentu perlu dilakukan perencanaan terlebih dahulu. Misalnya saja penyesuaian jadwal, materi yang akan dipelajari, serta durasi belajar. Kedisiplinan serta konsistensi adalah kunci untuk membangun rutinitas belajar.
2. Menciptakan Lingkungan yang Kondusif
Kesulitan dalam belajar mandiri di rumah kerap kali disebabkan karena lingkungan yang kurang kondusif. Meski menjadi tempat paling nyaman untuk beraktivitas, nyatanya banyak faktor yang dapat menimbulkan distraksi atau gangguan bagi fokus belajar. Maka dari itu, orang tua memiliki peran penting dalam memastikan lingkungan rumah cukup kondusif untuk belajar.
Orang tua bisa menerapkan jam tenang bagi keluarga, sehingga anak dapat fokus belajar. Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan menyiapkan ruang khusus belajar, dengan dilengkapi fasilitas yang mampu menunjang kegiatan belajarnya.
3. Memiliki Waktu Belajar dan Bermain yang Seimbang
Terus menerus belajar tanpa waktu istirahat yang cukup tentu akan membuat anak rentan mengalami kebosanan, bahkan bisa menimbulkan stres. Maka dari itu, salah satu cara belajar di rumah yang efektif adalah dengan mengatur waktu belajar dan bermain yang seimbang.
Tak hanya belajar, bermain juga merupakan kebutuhan bagi anak dalam mendukung perkembangannya. Memberikan waktu bermain dan istirahat yang cukup akan membuatnya mampu melepas rasa lelah dan meningkatkan mood. Tentu hal ini akan membuat otak segar kembali dan siap menerima materi pembelajaran baru dengan lebih mudah dan bersemangat.
4. Variasi Gaya Belajar
Belajar hanya dengan membaca buku pelajaran mungkin akan membuat anak merasa jenuh. Oleh sebab itu, diperlukan variasi gaya belajar untuk memelihara minat dan semangat belajar. Misalnya saja dengan memanfaatkan gadget untuk mengakses video edukasi atau kuis digital yang relevan dengan materi pembelajaran. Hal ini akan membuat momen belajar menjadi lebih menyenangkan dan menyegarkan.
5. Melakukan Evaluasi
Evaluasi adalah hal penting dalam menciptakan cara belajar di rumah yang lebih baik dari waktu ke waktu. Setelah membangun rutinitas, orang tua bersama anak bisa melakukan diskusi untuk melakukan evaluasi terkait rencana belajar yang telah ditetapkan.
Dalam evaluasi ini, orang tua dapat melakukan pendekatan, sehingga anak mampu terbuka mengenai kesulitan-kesulitan yang mungkin dialami selama kegiatan belajar di rumah. Dari evaluasi tersebut dapat disusun cara belajar di rumah yang lebih solutif dan strategis untuk mendukung kenyamanan dan perkembangan belajar.
Belajar di rumah akan menjadi menyenangkan apabila anak dan orang tua mampu berkolaborasi untuk mewujudkannya. Selain perencanaan yang baik, menemukan metode belajar yang tepat serta konsisten akan membuat pelajar mampu meraih tujuan belajar yang diinginkan.
