Apa Itu Pengertian Peserta Didik?

Peserta didik adalah individu yang memiliki potensi dasar kognitif, intelektual, afektif dan psikomotorik dengan baik sesuai pada jenjang pendidikan tertentu.

Bisa disebut juga sebagai pemeran utama dalam dunia pendidikan. Karena tanpa adanya peserta didik maka tidak akan mungkin terjadi proses pembelajaran.

Proses pembelajaran hadir sebagai proses implementasi kurikulum menurut peran guru untuk mangartikulasikan program-program pembelajaran dalam suatu tindakan yang akurat.

Perkembangan peserta didik merupakan tujuan dari proses pembelajaran itu sendiri. Dengan cara membantu peserta didik mengembangkan diri sesuai dengan potensi dan keunikannya.

Kebutuhan khusus dan kebutuhan umum peserta didik

Berikut ini disebutkan beberapa kebutuhan umum dan bebutuhan khusus yang harus terpenuhi bagi peserta didik untuk mendapatkan kedewasaan ilmu :

A. Kebutuhan khusus 

1. Kebutuhan jasmani peserta didik

Kebutuhan jasmani yang dimaksud adalah kebutuhan dasar bagi makhluk hidup, seperti : makan, minum, tempat tinggal, pakaian, oksigen, dan lain-lain.

Apabila kebutuhan dasar ini tidak terpenuhi, maka akan mempengaruhi  perkembangan psikologi anak, selain itu akan  berpengaruh terhadap proses belajar mengajar di sekolah.

Upaya yang bisa dilakukan adalah dengan memberi makanan yang bergizi bagi anak, mengedukasi akan pentingnya pola hidup sehat dan teratur.

  • Kebutuhan untuk mendapat kasih sayang

Setiap individu tentunya sangat membutuhkan kasih sayang, baik dari keluarga, guru, teman sejawat, dan dari sekitarnya.

Jika peserta didik mendapatkan kasih sayang, mereka akan merasa sangat bahagia selain itu juga akan memiliki motivasi tinggi dalam pembelajaran.

Namun sebaliknya, jika semua tidak ia dapatkan maka anak akan merasa sedih, kurang memiliki gairah hidup, dan sebagainya.

  • Kebutuhan atas penghargaan

Diakui nya anak untuk diperlakukan seperti layaknya individu lain akan membuat anak semakin percaya diri dalam menghadapi situasi apapun.

Namun jika peserta didik merasa diremehkan, kurang mendapat tanggapan yang baik, atau kuranya diperhatikan. Maka sikap yang tumbuh dalam dirinya akan negatif terhadap lingkungannya.

Agar meminimalisir terjadinya hal tersebut guru harus melakukan upaya seperti : menghargai pendapat yang diucapkan anak, dapat memberikan penilaian secara objektif yang bersifat kuantitatif dan kualitatif bukan hanya matematis.

  • Kebutuhan Umum
  • Kebutuhan sosial (lingkungan)

Sesuai dengan namanya, kebutuhan ini berhubungan langsung dengan sosialisasi dan berinterksi  dengan masyarakat. Krbutuhan sosial ini diperlukan agar peserta didik dapat memperoleh posisi dan berprestasi dalam lingkungan masyarakat.

  • Kebutuhan menganut agama

Peserta didik memiliki keinginan untuk mengetahui tujuan hidup dan bagaimana cara pemerolehannya.

Sesuai dengan nilai kemanusiaan dan dapat dijadikan sebagai pedoman hidup. Dari pembahasan diatas dapat dipahami peserta didik adalah individu yang memiliki kebutuhan yang bersifat lahiriah dan batiniah.

sumber image : https://www.inews.id/news/nasional/pengertian-jalur-afirmasi-prioritas-1-dan-2-untuk-calon-peserta-didik

https://www.kompasiana.com/raisnaoval/5dbfb61c097f3624f709d052/pentingnya-mengidentifikasi-dan-memahami-karakteristik-setiap-peserta-didik-di-sd?page=all&page_images=1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *