Bidang Kesenian yang Dapat Diajarkan pada Siswa

Sejatinya, kesenian secara umum dapat dipahami dan dimaknai sebagai refleksi dari kehidupan manusia yang dituangkan ke dalam berbagai ekspresi diri.

Pelajaran seni di sekolah hadir sebagai wadah berupa media pengembangan kreatifitas dan pengembangan bakat seni bagi siswa di sekolah.

Pemahaman tentang seni ini perlu ditekankan bagi seorang pendidik agar dalam memberikan materi pelajaran kesenian dapat secara kontekstual atau menyeluruh sampai ke akar objek seni yang dikuasainya.

Penanaman bekal sejak dini ini sangat penting artinya dalam rangka meyakinkan jawaban atas keraguan dari orang tua siswa yang selalu menganggap kesenian sebagai mata pelajaran yang tidak penting bagi anak.

4 Jenis kesenian yang dapat diajarkan pada siswa

Anak memiliki bakat seni dari sebelum ia dilahirkan atau bawan. Tetapi tanpa orangtua sadari, anak sudah sering melakukan aktivitas-aktivitas seni tersebut. Seperti bernyanyi, menari, maupun menggambar.

Berikut adalah 4 jenis kesenian yang dapat diajarkan pada siswa :

  • Seni rupa

Seni rupa memiliki arti sebuah realisasi dari imajinasi yang tidak memiliki batasan dalam berkarya. Sehingga dalam berkarya tidak akan mungkin kehabisan ide atau imajinasi.

Dalam pendidikan seni rupa memiliki fungsi sebagai media ekspresi, media pengembangan bakat, media komunikasi, dan media pendidikan. Jenis karya seni rupa yang bisa diajarkan pada anak salah satunya adalah menggambar.

Kegiatan menggambar pada anak-anak dapat diterapkan dalam berbagai cara mulai dari membuat skema atau kerangka gambar, memindahkan gambar pada buku  dengan bantuan kisi-kisi.

Pada kegiatan coret menyoret adalah bagian dari perkembangan motorik anak mereka sangat menyenangi kegiatan ini. Sehingga dengan bantuan guru dan kesempatan yang diberikan anak akan termotivasi saat menggambar.

  • Seni musik

Pendidikan seni musik pada anak bertujuan agar peserta didik dapat memiliki pengetahuan tentang nada dan irama.

Lalu mampu merasakan irama melalui pengalaman dan penghayatan musik yang ia dengar, mempunyai bayangan atau angan-angan penginderaan gerak irama. 

Selain itu mampu membuat gerak irama berupa  pola-pola irama sederhana, dan membaca notasi pola-pola irama tersebut dengan benar. Contohnya dengan bermain angklung.

  • Seni tari

Seni tari adalah suatu gerakan yang berirama, dilakukan di suatu tempat dan waktu tertentu untuk mengekpresikan suatu perasaan dan menyampaikan pesan dari seseorang maupun kelompok. Pada saat proses menciptakan tari untuk anak-anak lebih condong pada kreativitas guru itu sendiri.

Kreativitas yang dimaksud dalam menyusun suatu karya tari sederhana bagi peserta didik mencakup aspek koreografi dan prinsip bentuk seni.

Pembelajaran seni tari masih menggunakan metode konvensional dengan guru yang aktif mengajarkan tari kepada peserta didik. Untuk itu guru harus mampu mencari gerakan sederhana agar mudah dipahami anak.

  • Seni teater

Dalam seni teater mencakup beberapa keterampilan yaitu : olah pikir, olah tubuh, dan olah suara yang pementasannya mencakup unsur seni musik, seni tari dan seni peran

Contohnya bisa dilakukan di dalam kelas berupa pementasan drama. Bentuk menjadi beberapa kelompok lalu ajak anak untuk bermain peran. Di mulai dari pelajaran seni di kelas masing-masing.

sumber image : https://www.popmama.com/kid/4-5-years-old/jemima/manfaat-melukis-bagi-perkembangan-balita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *