Memahami Tentang Syarat Kecakapan Umum Pramuka

Praja Muda Karana atau yang biasa disingkat dengan Pramuka merupakan suatu organisasi gerakan kepanduan. Pramuka menjadi sebuah organisasi sebagai wadah dalam proses pendidikan kepramukaan yang dilaksanakan di Indonesia. “Kepanduan” (Boy Scout) menjadi istilah pramuka yang dikenal dalam dunia internasional.

Ketika mengikuti serangkaian kegiatan pramuka, peserta didik pasti akan mendapatkan sebuah buku panduan. Salah satu buku panduan yang didapatkan adalah SKU singkatan dari Syarat Kecakapan Umum. Sebagai sebuah organisasi, pramuka mempunyai tujuan untuk melatih dan mendidik semua anggotanya. 

Pramuka menjadi salah satu kegiatan luar ruangan yang sangat menyenangkan untuk diikuti. Kegiatannya dapat mengasah kreativitas karena banyak keterampilan yang diajarkan. Pramuka juga membentuk budi pekerti dan kepribadian  yang baik.

Terdapat syarat-syarat yang harus dilaksanakan dengan mengikuti beberapa ujian keterampilan. Ujian itu akan diberikan dan dievaluasi, bila terbukti berhasil maka anggota pramuka bisa mendapatkan Tanda Kecakapan Umum atau disebut TKU.

Pengertian Syarat Kecakapan Umum

Syarat Kecakapan Umum atau yang biasa disebut SKU merupakan syarat yang wajib dimiliki setiap anggota pramuka untuk mendapatkan TKU. Para peserta didik akan mendapatkan TKU setelah melewati ujian-ujian tertentu. SKU disusun menurut golongan usia pramuka yaitu Siaga, Penggalang, Penegak, dan Pandega. 

SKU berfungsi sebagai alat pendidikan yang berguna sebagai rangsangan dan dorongan bagi anggota pramuka untuk mendapatkan kecakapan yang berguna baginya. Selain itu berfungsi sebagai alat  untuk mencapai kemajuan dan memenuhi persyaratan sebagai anggota Gerakan Pramuka.

Fungsi Syarat Kecakapan Umum

  1. Pembentuk kecakapan, kepandaian, keterampilan, ketangkasan sikap, serta kemampuan seorang anggota pramuka yang akan disesuaikan dengan tingkatannya.
  2. Alat pendidikan, dorongan, dan motivasi kepada para anggota pramuka agar mendapatkan berbagai kecakapan baru lainnya yang berguna.
  3. Persyaratan bagi seorang pramuka untuk menjadi anggota dalam satuan atau Gudep.
  4. Menjadi prasyarat untuk mendapatkan Tanda Kecakapan Umum.
  5. Sebagai sebuah proses atau usaha untuk mencapai kemajuan yang dapat dipertanggung jawabkan.

Penggolongan Syarat Kecakapan Umum

SKU telah disusun berdasarkan pembagian golongan usia pramuka yaitu golongan siaga, golongan penggalang, golongan penegak, dan golongan pandega. Golongan siaga terdiri dari 3 tingkat, yaitu siaga mula, siaga bantu, dan siaga tata. 

Untuk golongan penggalang terdiri dari 3 tingkat, yaitu penggalang ramu, penggalang rakit, dan penggalang terap. Bagi golongan penegak terdiri dari 2 tingkat, yaitu penegak bantara dan penegak laksana. SKU untuk golongan pandega terdiri dari satu tingkat saja yaitu tingkat pandega.

Cara Penyelesaian Syarat Kecakapan Umum

Dalam menyelesaikan SKU harus dilakukan melalui ujian dalam SKU. Ujian SKU menilai kecakapan pramuka anggotanya untuk memperoleh Tanda Kecakapan Umum (TKU). Setelah kecakapan yang dimiliki sudah bisa dipertanggung jawabkan dan memenuhi syarat yang ditentukan maka TKU bisa didapat. 

Bagi setiap pembina ujian SKU mempunyai tugas untuk meyakini anggotanya tentang hasil proses pendidikan yang telah diikutinya. Pembina pramuka selalu berusaha baik secara formal maupun informal selalu memberikan motivasi. Sehingga para anggota bisa menyelesaikan SKU pada tingkatan yang sesuai dengan baik dan benar.

Cara Menguji Syarat Kecakapan Umum

Seorang penguji SKU adalah pembina yang langsung membina anggotanya. Pembina yang bersangkutan bisa meminta bantuan orang lain di luar anggota Gerakan Pramuka untuk menguji. Contohnya orang yang memiliki keahlian dalam bidang tertentu.

Selama masa pengujian SKU, para pembina harus memperhatikan keadaan masyarakat sekitar, adat istiadat setempat, kebiasaan penduduknya, keadaan dan kemungkinan yang bisa terjadi, serta pembatasan setempat yang ada. 

Ujian dalam SKU dilakukan secara perorangan satu demi satu dan tidak secara kelompok. Terdapat butir-butir SKU yang dilaksanakan berkelompok, tetapi penilaiannya tetap dijalankan perorangan. Pembina pramuka berusaha untuk membimbing, merangsang, dan membantu para anggota agar aktif berusaha memenuhi SKU.  

Pelaksanaan Ujian Syarat Kecakapan Umum

Pelaksanaan ujian SKU, harus mengupayakan adanya variasi. Sehingga peserta didik tertarik, tidak ketakutan, dan tidak merasa bosan ketika sedang menempuh ujian SKU. 

SKU diujikan dengan menguji mata ujian satu demi satu sesuai butir SKU yang dikehendaki peserta. Waktu pelaksanaannya atas kesepakatan antara Penguji dan peserta yang akan diuji. Butir SKU diuji sedapat dalam bentuk praktik secara praktis. Tidak boleh seorang peserta dinyatakan lulus SKU tanpa melewati ujian terlebih dahulu.

Ketika melaksanakan ujian SKU, penguji harus memperhatikan aspek keamanan, keselamatan, dan batas kemampuan jasmani yang peserta yang diuji. Sehingga peserta tidak akan merasa kewalahan dan akan merasa aman. Ujian didasarkan pada pengetahuan dan pengalaman serta bakti yang dialami. Kegiatan pengujian wajib menghargai semua kreatifitas, inovasi, dan penghayatan terhadap materi SKU. 

sumber gambar : www.pramukaklaten.or.id, https://bantul.pramukadiy.or.id/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *