Mengetahui Lebih Lanjut Tentang P3K dan Kotak P3K di Pramuka

Musibah kecelakaan dapat terjadi dimana saja dan kapan saja. Ketika terjadinya kecelakaan, korban bisa langsung meninggal seketika, pingsan, luka berat, ataupun luka ringan. Untuk korban yang masih dalam keadaan hidup, tentu membutuhkan pertolongan secepat mungkin.

Pada saat kondisi tersebut, peran P3K tentunya sangat dibutuhkan sebelum kedatangan  dokter. Apabila pertolongan pertama tersebut dilakukan secara benar, maka nyawa korban kecelakaan tersebut bisa langsung tertolong. Perlu adanya tindakan pertolongan sesegera mungkin agar kondisi korban tidak bertambah parah dan tak akan fatal akibatnya.

Namun, apabila dilakukan secara sembarangan dan salah, maka bisa membahayakan nyawa korban hingga bisa mengakibatkan kematian. Oleh karena itu, sangat penting sekali untuk mengetahui cara melakukan pertolongan pertama pada orang yang mengalami kecelakaan.

Pengertian Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)

P3K merupakan singkatan dari kalimat Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan. Kegiatan ini diartikan sebagai upaya untuk memberikan pertolongan pertama pada korban kecelakaan yang mengalami sakit atau cedera secara cepat dan tepat. 

Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan menjadi upaya untuk pertolongan serta perawatan sementara. Sehingga korban kecelakaan bisa dalam keadaan yang lebih baik sebelum mendapatkan pertolongan medis dari dokter maupun paramedic.

Tindakan akan segera diberikan ketika seseorang mengalami kecelakaan untuk membutuhkan penanganan. Dengan pertolongan dasar pada korban kecelakaan maka dapat menghindari kejadian yang tidak diinginkan.

Tujuan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)

1. Menyelamatkan nyawa seseorang dan mencegah terjadinya kematian

Proses penyelamatan nyawa korban dapat dilakukan dengan memperhatikan kondisi sekitar. Keadaan yang dapat mengancam korban harus segera diselesaikan. Dengan melaksanakan Resusitasi Jantung dan Paru (RJP) jika diperlukan juga sangat membantu. Pertolongan juga dapat dilakukan salah satunya dengan mencari dan mengatasi sumber pendarahan.

2. Mencegah terjadinya cacat lebih lanjut yang dapat memperburuk keadaan

Pelaksanaan diagnosis yang lebih lanjut dengan mengedepankan penanganan korban yang diprioritaskan. Perlu diperhatikan kondisi atau penyakit yang tersembunyi. Hal itu bertujuan agar penyakitnya tidak akan memperburuk keadaan.

3. Melakukan proses peminimalisiran luka atau sakit yang dirasakan 

Pertolongan pertama harus bisa mengurangi rasa sakit dan rasa takut. Biasanya para korban kecelakaan akan mempunyai rasa takut yang membuat jantung berdenyut lebih cepat. Mencegah terjadinya infeksi bisa meminimalisir luka yang bisa menjadi semakin parah. Pertolongan medis serta transportasi korban juga harus dilakukan dengan tepat.

Tindakan-Tindakan dalam Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)

  1. Pastikan tempat kejadian sudah aman
  2. Pastikan korban tidak dikerumuni sehingga merasa lebih nyaman
  3. Hubungi bantuan medis secepat mungkin, bila tidak segera datang langsung antar korban segera ke rumah sakit
  4. Hentikan pendarahan yang berlebihan
  5. Mencegah dan mengatasi syok atau gangguan keadaan umum yang lainnya pasca kecelakaan
  6. Mencegah terjadinya infeksi luka pada korban
  7. Hati-hati dalam memindahkan posisi korban jika menemukan cedera dalam seperti luka patah tulang
  8. Selalu mengecek dan memeriksa respon, pernapasan, dan denyut nadi korban kecelakaan

Prinsip-Prinsip dalam Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)

  1. Bersikaplah tenang dan jangan bersikap terlalu panik
  2. Berikan pertolongan pertama dengan cara yang cepat dan tepat
  3. Jangan terburu-buru memindahkan atau menggeser korban sebelum mengetahui cedera yang dialami
  4. Jika terdapat luka, diusahakan agar korban tidak melihatnya, karena bisa membuat korban syok dan panik
  5. Setelah mendapat pertolongan pertama, korban sebaiknya langsung ditangani medis untuk penanganan selanjutnya

Obat-obatan dalam Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)

  1. Obat penghilang rasa sakit, mempunyai manfaat untuk memberikan rasa segar, menghilangkan rasa sakit, melegakan pernapasan atau bisa digunakan untuk menghangatkan tubuh.
  2. Obat luka bakar, mempunyai manfaat sebagai pereda yang ditimbulkan pada luka bakar.  Baik luka bakar kecil dan ringan yang sangat efektif terhadap proses penyembuhan.
  3. Obat luka ringan, mempunyai manfaat untuk mempercepat penyembuhan pada luka yang ringan. Seperti tersayat benda tajam serta untuk menghindarkan luka dari kotoran agar tidak infeksi.
  4. Obat penyadar orang pingsan, penggunaannya dengan membasahi kapas dengan Amoniak. Kemudian dekatkan kapas pada hidung korban untuk dihirup sampai korban tersadar.
  5. Obat pencuci luka, penggunaannya dengan membasahi kapas menggunakan larutan antiseptik, alkohol atau boorwater. Kemudian bersihkan luka  dengan kapas yang sudah dibasahi.

Benda Wajib Pada Kotak Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)

  1. Kain kasa, perban, dan plester luka untuk menutup luka
  2. Peniti, pinset, dan gunting sebagai alat yang dapat membantu
  3. Sarung tangan lateks, tisu pembersih bebas alkohol, dan cairan pembersih luka
  4. Salep luka bakar, krim, dan salep antiseptik
  5. Termometer
  6. Larutan Povidone Iodine sebagai desinfektan luka

Hal-Hal yang Harus Diketahui Mengenai Kotak Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) 

  1. Selalu periksa tanggal kadaluarsa obat–obatan yang dibawa dalam kotak P3K 
  2. Berikan pengetahuan kepada anggota keluarga tentang kotak P3K
  3. Pastikan belajar lebih dalam tentang cara menggunakan peralatan dan obat yang ada di dalam kotak P3K
  4. Saat di rumah letakkan kotak P3K di dekat dapur
  5. Kotak P3K harus menggunakan kotak kedap air 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *