Tips Membuat Murid Aktif di Kelas

Suatu keharusan bagi seorang pendidik untuk menciptakan berbagai tips mengajar guna menumbuhkembangkan potensi anak.

Karena dalam proses pendidikan terjadi proses perkembangan. Pendidikan adalah proses membantu peserta didik agar berkembang secara optimal.

Perkembangan tersebut harus mencapai titik tertinggi sesuai dengan potensi dan sistem norma di dalam lingkungan masyarakat.

Untuk itu diperlukan tenaga pendidik dengan kemampuan mumpuni serta mampu menciptakan suasana kelas yang inovatif agar anak-anak bisa menyerap semua ilmu pengetahuan.

5 Tips membuat murid aktif di kelas

Berikut adalah beberapa cara atau tips untuk memancing siswa agar aktif dalam mengikuti pembelajaran di kelas :

1. Libatkan siswa secara langsung dalam proses pembelajaran

Cara ini dapat dilakukan dengan menciptakan minat di awal pembelajaran berlangsung. Bisa menggunakan model atau metode-metode yang kreatif dan inovatif.

Siswa akan merasa dihargai dengan mengeksplor kemampuan yang dimilikinya ketika berhasil menjawab pertanyaan dari gurunya.

2. Memberikan reward atau hadiah kecil

Reward atau hadiah kecil merupakan bentuk penghargaan yang menyenangkan diberikan kepada siswa sebagai bentuk apresiasi. Tak perlu mahal, carilah yang sederhana saja misalnya pensil, penghapus, ataupun buku tulis.

Jangan dianggap remeh, hadiah-hadiah tersebut dapat meningkatkan tingkat kepercayaan diri mereka serta dapat menumbuhkan motivasi belajar dikelas.

3. Perbanyaklah praktik, bukan hanya teori semata

Tips selanjutnya adalah memperbanyak praktik daripada teori. Dapat dilakukan dengan cara membuat kreasi atau metode pembelajaran yang kreatif. Agar siswa memiliki minat belajar tinggi.

Apabila siswa hanya mendengarkan guru melalui metode ceramah saja, maka kegiatan belajar tersebut akan menjadi monoton. Anak mudah mengantuk, bosan dan tidak memiliki minat belajar.

4. Membentuk kelompok kecil

Dengan dibentuknya model pembelajaran ini diharapkan siswa lebih komunikatif karena diberi kesempatan untuk berdiskusi dengan teman sejawat.

Setiap kelompok tersebut akan mendiskusikan tema yang sama. Jika sudah selesai, masing-masing perwakilan kelompok untuk maju kedepan menyampaikan hasil diskusinya.

Dengan begini, siswa dituntut untuk aktif dalam membagikan informasi yang sudah ia diskusikan melalui kelompok masing-masing. Sekaligus harus mendengarkan infromasi baru yang diperolah dari kelompok lain.

5. Menyampaikan rangkuman materi dan memberi soal

Setelah penyampaian materi usai, guru wajib menyampaikan rangkuman materi dari hasil pembelajaran. Hal ini wajib dilakukan karena untuk menguji sejauh mana siswa aktif terlibat dalam kegiatan belajar mengajar tersebut.

Type soal yang diberikan juga usahakan memberi pertanyaan-pertanyaan berbobot agar siswa berpikir kritis dan juga kreatif.

Itulah penjabaran dari kelima tips mengajar di kelas agar anak mudah dalam menyerap pelajaran, selamat moncoba !

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *